Niagahoster: Membangun Personal Branding dengan Menghidupkan Merek
– Personal branding penting di era digital, dan bukan hanya untuk influencer. Niagahoster percaya bahwa pemilik bisnis juga perlu memperhatikan personal branding mereka.
Niagahoster: Membangun Personal Branding dengan Menghidupkan Merek
Era digital membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah personal branding. Di masa lalu, personal branding tidak terlalu penting. Tidak banyak yang peduli siapa yang memiliki bisnis atau siapa yang berada di balik kesuksesan sebuah bisnis atau perusahaan.
Baca juga
Niagahoster: Integrasi situs web dan WhatsApp untuk memaksimalkan digitalisasi bisnis
Kolaborasi antara Niagahoster dan komunitas WordPress membuka jalan menuju WordCamp 2022
Brand Marketing Con 2022 dari Niagahoster: Dunia digital yang penuh semangat
Brand Marketing Con Niagahoster 2022, siap berbagi wawasan tentang dunia IT pascapandemi
Namun sekarang, di era media sosial dan situs web, personal branding menjadi sangat penting
untuk membantu individu atau bisnis terlihat berbeda dan menonjol dari yang lain.
Membangun personal branding atau tampilan yang ingin dihadirkan ke dunia luar menjadi sebuah keniscayaan.
Pendiri Kopi Chuseyo Daniel Hermansyah mengatakan personal branding harus dilakukan secara konsisten dan tidak palsu.
“Sebagai seorang pendiri, saya harus menghidupkan merek, bukan hanya gimmick. Tentunya harus konsisten dengan brand atau produk perusahaan yang saya jalankan untuk mendapatkan kepercayaan banyak orang,” ujarnya dalam podcast Obsessive yang ditayangkan KG Media dan kolaborasi Niagahoster.
Dengan personal branding yang konsisten ia bangun, ia dapat menarik interaksi yang lebih aktif dari pelanggan Kopi Chuseyo. Daniel juga berusaha untuk tetap up to date dengan tren terbaru.
Didukung oleh GliaStudio
“Yang paling penting adalah melakukannya 110% dan tidak setengah-setengah. Ada usaha, ada kegigihan dan branding dari hati agar brand bisa menghayati,” lanjutnya.
Membangun citra diri yang kuat
Niagahoster – Personal Branding dan Portofolio. (Penghosting Niaga)
Untuk membangun personal branding yang baik, pertama-tama Anda harus mengenal diri sendiri dan keterampilan Anda. Dengan mengikuti tips Daniel, personal branding dapat dimulai dengan mengeksplorasi apa yang kita ketahui dan sukai, atau hal-hal yang kita sukai dan dapat pahami.
“Fokus awal adalah menemukan ceruk yang sesuai dengan apa yang kita ketahui dan sukai. Ketika kita menemukan niche yang tepat, personal branding akan terasa hidup,” lanjut Daniel.
Menurut Forbes, personal branding juga merupakan peluang bagi individu atau perusahaan untuk mengontrol narasi dan hanya menunjukkan identitas atau keunikan mereka yang ingin menonjol di mata banyak orang.
“Dengan demikian, personal branding dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengikuti pencarian kerja. Ketika resume dimasukkan ke dalam perusahaan, perekrut mencari di Internet. Jadi ketika seseorang memiliki personal branding yang cukup untuk membuat tanda mereka, itu sangat bagus,” kata Ayunda Zikrina, kepala tim branding dan komunikasi Niagahoster.
Manfaatkan berbagai platform digital
Niagahoster – Personal Branding dan Portofolio. (Penghosting Niaga)
Saat ditanya mengenai platform yang tepat untuk personal branding, Daniel tidak bisa memberikan jawaban yang jelas. Ia mengatakan, platform terbaik dapat ditentukan melalui proses eksperimental sebelum menentukan platform mana yang terbaik untuk branding.
Pilihan platform digital semakin meningkat dan menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin menciptakan personal branding. Platform media sosial yang berbeda seperti Instagram, LinkedIn, Facebook dan Twitter dan situs web pribadi memiliki manfaat yang berbeda.
Meski platform digital seperti media sosial dan website atau blog berperan penting dalam personal branding, tambah Daniel, hal itu juga perlu diselaraskan dengan penampilan pribadi kita.
“Ketika personal branding online bagus dan kuat, performa offline harus mengikuti. Jangan sampai personal branding online dan offline tidak cocok,” pungkasnya.
Baca Juga :