Kerja-sama-Gojek-dan-Gogoro-mendorong-penyebaran-kendaraan-listrik-di-Indonesia
13/05/2023

Kerja sama Gojek dan Gogoro mendorong penyebaran kendaraan listrik di Indonesia

By admin

– Gojek mengumumkan kemitraan strategis dengan Gogoro untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Kolaborasi strategis ini menyatukan dua perusahaan teknologi yang berfokus pada keberlanjutan dan berkomitmen untuk mengantarkan era baru transportasi perkotaan.

Kerja sama Gojek dan Gogoro mendorong penyebaran kendaraan listrik di Indonesia

Kerja-sama-Gojek-dan-Gogoro-mendorong-penyebaran-kendaraan-listrik-di-Indonesia

Baca juga:
– Gojek mendorong inovasi di tiga layanan utama tersebut dan semakin menjadi andalan
– Riset LD FEB UI: Kontribusi Gojek dalam mendongkrak PDB Indonesia
– Kolaborasi Xiaomi dan Gojek, memfasilitasi aktivitas melalui teknologi
– Kerjasama antara Gojek dan Pemerintah Kota Yogyakarta, pengembangan sektor pariwisata

Kemitraan antara Gojek (perusahaan grup GoTo) dan Gogoro saat ini mencakup dua bidang kerja sama utama. Pertama, investasi GoTo Group di Gogoro melalui program Private Investment in Public Equity (PIPE), kedua, kerjasama antara Gojek, Gogoro dan Pertamina melalui program pilot battery swap dan uji coba kendaraan Gogoro Smartscooter di Jakarta.

“Salah satu tantangan terbesar di Indonesia dan di seluruh dunia saat ini

adalah upaya untuk mengubah moda transportasi perkotaan kita menjadi moda transportasi generasi baru yang menggunakan kendaraan listrik roda dua yang cerdas, berkelanjutan, dapat diakses dan diterima oleh masyarakat luas. . Dengan Gojek dan dukungan pemerintah Indonesia, kami berada di jalur yang tepat untuk mewujudkannya,” ujar Horace Luke, Founder dan CEO Gogoro.

“Pertukaran baterai Gogoro adalah inovasi terbaru dalam pengisian bahan bakar kendaraan listrik. Kami menawarkan platform terbuka untuk mendukung produsen kendaraan roda dua
Pengenalan kendaraan listrik yang dapat mengisi bahan bakar dengan cepat dan aman serta mudah dioperasikan.”

“Kemitraan antara Gojek dan Gogoro menyatukan dua perusahaan yang memiliki visi

dan pemikiran yang sama untuk memperkenalkan kendaraan listrik sebagai moda transportasi pilihan di Indonesia. Tujuan ini hanya dapat dicapai melalui kerja sama berbagai kelompok kepentingan. Oleh karena itu, kemitraan seperti ini sangat penting jika ingin mencapai tujuan kami mentransformasikan transportasi dalam kota,” kata Kevin Aluwi, co-founder dan CEO Gojek.

“Dengan menggabungkan jangkauan panjang Gojek di Indonesia dan kemampuan Gogoro, kami dapat mempercepat perubahan dan berbagi manfaat kendaraan listrik dengan lebih banyak pengemudi, mitra, dan konsumen. Kendaraan beroda pada tahun 2019. 2030.”
Didukung oleh GliaStudio
Kerjasama antara Gojek dan Gogoro. (Gojek)
Kerjasama antara Gojek dan Gogoro. (Gojek)

Proses Gojek x Gogoro

Uji coba Gojek dan Gogoro yang berbasis di Jakarta akan mencakup 250 smartscooter Gogoro dan empat stasiun pertukaran baterai GoStation, yang akan berlokasi di SPBU Pertamina. Bersama-sama, kedua perusahaan berencana memperluas uji coba menjadi 5.000 kendaraan listrik roda dua dan memperkenalkan lebih banyak stasiun penggantian baterai.

Gogoro telah menjadi pemimpin inovasi global dalam powertrain listrik kompak, desain baterai, penggantian baterai, dan layanan cloud canggih yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengelola ketersediaan dan keamanan baterai. Inti dari ekosistem Gogoro adalah Jaringan Gogoro, platform pertukaran baterai yang sangat efisien yang diakui oleh Guidehouse Insights sebagai perusahaan pertukaran baterai terkemuka di dunia untuk kendaraan kota ringan.

Dengan lebih dari 400.000 pengemudi dan 2.100 stasiun penggantian baterai, jaringan Gogoro telah melakukan 270.000 penggantian baterai setiap hari, dengan total lebih dari 250 juta penggantian baterai.

Selain Jaringan Gogoro, pada tahun 2015 Gogoro juga meluncurkan Gogoro Smartscooter, kendaraan listrik roda dua cerdas peraih penghargaan pertama di dunia.

Pada tahun 2019, Jaringan Gogoro mengembangkan Powered by Gogoro Network Program (PBGN), yang memberikan produsen kendaraan Gogoro akses ke inovasi Gogoro termasuk powertrain dan kontrol cerdas, komponen dan sistem cerdas untuk memungkinkan mereka mengembangkan dan menghadirkan kendaraan listrik ke pasar yang terintegrasi ke dalam Gogoro jaringan pertukaran baterai.

Studi Gojek dan Gogoro juga sejalan dengan tujuan keberlanjutan Gojek dan upaya berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbonnya. Pada bulan April tahun ini, Gojek merilis laporan keberlanjutan pertamanya, yang juga menguraikan tujuan Gojek untuk mencapai nol emisi pada tahun 2030, termasuk rencana untuk mengubah 100% armada roda dua menjadi kendaraan listrik.

Sebagai bagian dari rencana ini, Gojek secara aktif menjajaki peluang untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, menggunakan teknologi untuk mendobrak hambatan penggunaan bagi mitra pengemudi dan dirinya sendiri.

Baca Juga :

https://produkumkmjember.id
https://pppptkpertanian.id
https://plnlabuhanangin.co.id
https://kimo.co.id
https://polresbangli.id

Rate this post