Ajak penari striptis ke panti jompo, wanita tua ini malah kena serangan jantung, duh!
Sekelompok penari seksi mengadakan pesta keriting di panti jompo, menuai kritik untuk acara tersebut. Seperti dilansir New York Post (10/10/2022), kejadian ini terjadi di Elprado, Kolombia.
Ajak penari striptis ke panti jompo, wanita tua ini malah kena serangan jantung, duh!
Pesta ini menjadi viral di media sosial karena selama pesta itu seorang wanita tua benar-benar mengalami serangan jantung.
Baca juga
Moonton menangkan gugatan di pengadilan, Tencent membayar denda ratusan juta rupiah
Kelebihan sektor pertanian, negara ini siap mengatasi masalah kelaparan global
Viral Balita Muncul Dari Bawah Pagar, Ujung-ujungnya Bikin Netizen Lega
Rekaman kekacauan ini menunjukkan para penghibur setengah telanjang menari dengan para pensiunan
di panti jompo.
Klip itu, yang dibagikan di media sosial, memicu reaksi setelah seorang wanita tampaknya menerima perhatian medis setelah menderita dugaan serangan jantung.
Pesta tersebut dipandu oleh influencer Nadia Cartagena, yang memposting klip di Instagram.
“Hari ini saya mengadakan pesta dewasa erotis yang lebih tua dan saya mendapat ketakutan terbesar dalam hidup saya karena saya tidak mengharapkan apa yang terjadi dan sebenarnya saya sangat menyesal saya hanya ingin memberi mereka kesenangan dan ini saya tidak mengharapkan ini. situasi, jadi saya ingin Anda mengomentari situasinya,” kata Nadia.
Instagrammer dikritik oleh pengikut yang mengatakan kepadanya bahwa tema pesta
“terlalu banyak”, seperti yang ditunjukkan oleh bagian komentar di bawah ini.
Didukung oleh GliaStudio
“Nadia, kamu berlebihan, berpesta boleh saja, tapi yang lain tidak,” kata salah satu netizen.
“Ups Nadia, ini bukan halaman yang benar, ini hasilnya, sayang sekali, sedih sekali,” kata netizen lain.
Video tersebut viral di media sosial dan mendapat ratusan komentar negatif.
Tapi ternyata itu adalah tindakan yang dipentaskan dengan baik untuk memprotes masalah rumah sakit.
Influencer itu mengatakan kepada outlet lokal El Universal bahwa video itu dibuat untuk mendapatkan perhatian walikota Cartagena.
“Pesta tema ini sedang terjadi, pihak berwenang sudah minta izin, saya punya bukti,” katanya.
“Tidak ada yang dilakukan melawan kehendak siapa pun. Kami melakukannya dengan banyak cinta, seluruh platform saya adalah konten yang sangat bagus, bantuan sosial.
“Dan itu tidak pernah menjadi tujuan video untuk melecehkan, melecehkan atau mengambil keuntungan dari kakek-nenek, bahkan kami memberikan sumbangan kepada mereka setelah acara.”
Jangan lupa untuk berlangganan halaman Facebook kami di sini untuk pembaruan terbaru tentang dunia teknologi, sains, dan anime.
Baca Juga :